Friday 22 April 2011

Woman Watchmaker & Brands... (part III)


Chitose Masuda


Pada tahun 1999, Masuda yang telah bekerja selama 23 tahun di perusahaan Seiko dan 30 watchmaker terbaik di Jepang mengikuti Japan's National Skills Competition dan Masuda memenangkan predikat First-Class Skilled Watch Artisan of 1999 – “a god-hand”.

Terdapat 5 orang watchmaker perempuan di Master Workshop Seiko dan hanya Masuda yang mendapatkan pengakuan sebagai “God Hand”.


Masuda adalah salah satu dari sedikit watchmaker yang mampu merakit mesin jam dengan teknologi Seiko Spring Drive, teknologi yang dikembangkan dan disempurnakan oleh Seiko selama 28 tahun.


Masuda melalukan demonstrasi membongkar dan memasang kembali seluruh 416 komponen individual dari mesin jam Seiko Spring Drive pada salah satu event Seiko di tahun 2008.


Seiko Ananta Spring Drive Chronograph, arloji dengan desain yang terinspirasi dari Katana, seni membuat pedang kuno Jepang.


Mekanisme Spring Drive yang rumit dan halus. Dengan fitur Motion Glide, jarum detik bergeser/glide secara kontinyu halus sekali tidak seperti jam mekanis biasa yang bergerak tik-tik-tik.
Gerakan Gliding dapat dilihat di link: mechanism


Mesin Seiko Spring Drive 5R86
Detail cara kerja mekanis Spring Drive dapat dilihat di link: Seiko Spring Drive

- www.seiko-ananta.com

Thursday 21 April 2011

Woman Watchmaker & Brands... (part II)


Christine Genesis


Lulus sebagai master watchmaker dari sekolah pembuat arloji di Pforzheim, Jerman. Pengalaman dalam reparasi berbagai jenis arloji komplikasi dari merek-merek terkenal dan selanjutnya membuat arloji buatannya sendiri dengan merek Genesis yang berlokasi di Hamburg, Jerman.



Koleksi arloji Genesis hand-made ini dibuat dalam jumlah terbatas. Menggunakan mesin berbasis ETA yang dimodifikasi untuk fitur antara lain large date, power reserve, day indicator dan penghalusan dan pemolesan dengan teknik circular graining dan Geneva stripes pada komponen mesin dan rotor.


Genesis Rondo, desain yang simpel dan dengan penunjuk detik yang unik.


Genesis 1, dengan penunjuk nama hari.


Genesis 2, dengan fitur big date.


Genesis 3, dengan fitur second time zone

- www.genesis-uhren.de

Monday 18 April 2011

Hourglass....



Hourglass Ikepod by Marc Newson
Sebelah kiri adalah jam pasir 10-menitan dan yang besar adalah 60-menitan (1-jam). Jam pasir 60-menitan ini berukuran cukup besar dengan diameter 25cm, tinggi 30 cm dan berat total 9.6Kg!


Marc Newson, desainer kelas dunia yang menjadi desainer arloji/jam Ikepod.


Butiran nanoballs

Jam pasir Ikepod menggunakan jutaan nanoballs (bola-bola berukuran sangat kecil) dari stainless steel sebagai pengganti pasir.


Video Pembuatan jam pasir
Kaca jenis Borosilikat digunakan untuk membuat jam pasir ini. Kaca Borosilikat adalah kaca dengan karakteristik yang durabel, tahan tekanan dan tahan beban berat.


Sketsa Konsep

Jam Pasir - Hourglass
2 bola/bulb kaca yang tersambung secara vertikal dengan lubang kecil sehingga pasir secara perlahan-lahan mengalir dari atas ke bawah. Jika bulb bagian atas kosong maka jam dibalik untuk memulai perhitungan waktu selanjutnya.

Dinamakan hourglass karena sejarahnya digunakan untuk mengukur lama waktu "1jam/60menit". Di Indonesia disebut "jam pasir" karena mungkin biasanya jam ini berisi pasir.



Faktor yang mempengaruhi pengukuran waktu adalah banyaknya pasir, ukuran bulb, ukuran lubang, dan ukuran butiran pasir. Selain pasir umumnya digunakan serbuk dari kulit telur, serbuk marmer dan inovasi oleh Ikepod menggunakan nanoballs.

Sejarah Jam Pasir
Asal muasal jam pasir tidak cukup jelas, tidak ditemukan informasi yang cukup jelas mengenai penemuan awal dari jam pasir pertama kali yang dibuat biarawan bernama Luitprand yang mengabdi Katedral Chartes di Perancis pada abad ke-8.


Gambar dinding dari tahun 1338 yang menunjukkan seorang memegang jam pasir.

selengkapnya dapat dibaca di - wikipedia - Hourglass


Karikatur jam pasir
Pasir dari Indonesia yang bocor disedot untuk diekspor... hahaha

- www.ikepod.com

Wednesday 13 April 2011

Woman Watchmaker & Brands


Dalam industri arloji, kaum wanita juga banyak berperan. Mulai dari desain arloji, perakitan, finishing dan engraving dan lainnya.

Beberapa wanita menjadi master watchmaker yang membuat merek sendiri dan menjadi anggota AHCI.

Saskia maaike Bouvier

Lahir di Geneva 16 November 1974. Mendapatkan gelar sebagai watchmaker dari Geneva Ecole d’Horlogerie pada tahun 1997.

Untuk mewujudkan talenta dan mengembangkan pengetahuan tentang arloji, maka Saskia maaike Bouvier memutuskan untuk mendirikan perusahaan miliknya sendiri di tahun 2004


Koleksi ladies watches yang pertama, l’heure d’été & d’hiver (the summer & winter time collection). Dial berukuran besar memperlihatan roda-roda gigi yang berdekorasi bunga-bunga dan butir salju yang indah dan ditopang pada 2 jembatan berbentuk cabang pepohonan.


Koleksi "The 8 Moons", wanita secara alamiah diasosiasikan dengan Bulan dan sangat sensitif terhadap perubahan siklus bulan.


Konsep arloji Yinyang. Yin adalah simbol dari malam, bulan, musim salju, wanita... dan Yang adalah siang, matahari, musim panas, pria ...

- www.saskiamaaikebouvier.ch

Eva Leube


Eva lahir di Berlin, Jerman. Pada usia 16 tahun mulai mempelajari pembuatan jam dan mendapatkan gelar master dalam watchmaking pada tahun 1995 pada usia 23 tahun dari sekolah di Hildesheim, Jerman.



Bekerja untuk brand arloji terkenal di Jerman, Swiss, Afrika Selatan, Amerika dan Australia dimana dia sekarang menetap. Eva adalah ROLEX specialist. 6 tahun bekerja di kantor pusat Rolex di Geneva, ROLEX Service Centers di Cape Town, Afrika Selatan dan di Sydney, Australia.

Sejak tahun 2007 membuat arloji dengan mekanisme komplikasi yang semuanya dibuat secara handmade dan custom design. Arloji dengan design unik dan menjadi incaran para kolektor dunia dan beberapa orang presiden.




Arloji dengan penampang yang sangat melengkung, membutuhkan mekanisme yang tidak umum seperti arloji biasa pada umumnya.





-www.evaleube.com