Sunday, 26 May 2013

Flieger B-Uhr… Type A and type B


Arloji pilot pada jaman Perang Dunia ke-2, dalam bahasa Jerman Beobachtungsuhr yang berarti Observer´s watch atau Observation watch, tetapi pada umumnya disebut navigator´s watch, pilot´s watch, B-watch atau juga Flieger.

Arloji khusus untuk Luftwaffe (angkatan udara Jerman), dibuat hanya oleh 5 pabrik, yaitu:

1. A. Lange & Söhne
2. Laco (Lacher & Co)
3. Stowa (Walter Storz)
4. Wempe (Chronometerwerke Hamburg)
5. IWC


Arloji diproduksi dengan menggunakan mesin-mesin jam kantong berkualitas tinggi :


1. Lange & Söhne: cal. 48/1 (karena fasilitas terbatas maka dirakit di berbagai tempat oleh Huber/Munich, Felsing/Berlin, Schieron/Stuttgart, Schätzle & Tschudin/Pforzheim, Wempe/Hamburg).
2. Laco: Durowe cal. D 5
3. Stowa: Unitas cal. 2812 
4. Wempe: Thommen cal. 31
5. IWC: cal. 52 SC (SC= seconde central)

Spesifikasi arloji ditetapkan oleh Reichsluftfahrtministerium (RLM) – Imperial Air Ministry 



Berdasarkan spesifikasi ini, maka B-Uhr mempunyai kesamaan sebagai berikut:

- diameter case adalah 55 mm
- diberi tanda FL 23883 (FL = pesawat, 23 = navigasi)
- crown berukuran besar untuk penggunaan dengan sarung tangan
- hacking movement (jarum detik berhenti ketika crown ditarik keluar/sangat berguna untuk setting waktu dengan akurat)
- breguet balance spring
- disetel dan test sebagai jam chronometer
- strap kulit panjang (dipakai pada pergelangan yang menggunakan jaket pilot). 



Ada 2 tipe dial:

Type A (Baumuster A), dibuat dari tahun 1940 - January 1941
dial klasik dengan angka 1 sampai 11 dan tanda segitiga dengan dua titik pada posisi jam 12.

Type B (Baumuster B), dibuat mulai January 1941
angka menit dari 5 sampai 55, dan tanda segitiga dan garis pada posisi menit 60, lingkaran dalam kecil dengan angka jam dari 1-12.

IWC, Baumuster A

Stowa, Baumuster A

Laco, Baumuster B

A. Lange & Söhne, Baumuster B

Stowa, Baumuster B

Untuk informasi arloji WW II dan sejarahnya, bisa dilihat di homepage dari Konrad Knirim (Militruhren: Collectors Site for Military Timepieces),  bacaan lebih lanjut di : B-UHR Beobachtung Uhren

Informasi ini disadur dari tulisan Mike Stuffler, Moderator at Large forum http://forums.watchuseek.com

I am back....

Setelah beberapa lama tidak aktif menulis mengenai arloji....

Saturday, 23 July 2011

Automatic Linear Winding System....



Mekanisme LINEAR WINDING

Mesin Corum Caliber C0313 dengan mekanisme automatic linear-winding, dibutuhkan waktu selama 4 tahun untuk pengembangan dan pengetesan laboratorium terhadap bahan, gaya gesek dan sifat dari mekanisme linear winding ini.


CORUM Golden Bridge Automatic

Mekasnisme rumit Bandul linear (linear oscillating weight) dari logam bermassa jenis tinggi platinum seberat 4 gram, yang bergerak bolak-balik sejauh 1 cm sepanjang rel baja dengan mekanisme peredaman-pegas yang memantulkan kembali bandul ke arah sebaliknya sehingga terus menerus mensupply energi untuk menggulung pegas (unidirectional winding).



Untuk meminimumkan gesekan yang terjadi, maka rel baja dilapisi dengan lapisan PTFE Teflon. Dan pada Bandulnya, dudukan yang kontak dengan rel menggunakan logam beryllium copper. Mesin juga menggunakan bantalan peluru dengan bola dari ceramic yang tidak memerlukan pelumas.

Video ini menggambarkan gerakan linear winding.


- www.corum.ch

Arloji dengan Mekanisme Linear Winding lainnya adalah TAG Heuer Monaco V4:
- Linear Wnding

Saturday, 9 July 2011

How its made...



Video yang dibuat secara profesional untuk acara TV tentang pembuatan arloji yang serba menggunakan mesin-mesin canggih, mulai dari pembuatan casing dengan mesin CNC, pemolesan casing dengan robot otomatis. Pembuatan base plate mesin secara masal dengan CNC dan pengecekan posisi lubang dengan Laser. Proses finishing base plate dengan sandblasting dan perlage dengan mesin otomatis. Proses grafir dengen sinar Laser. Pemasangan komponen kaca dan jarum jam dengan mesin semi otomatis.



Desainer mesin jam Serge Meylan menjelaskan proses desain dengan bantuan komputer dan CAD. Desain dan prototip yang membutuhkan imajinasi dan inovasi.



Desainer arloji Serge Rabassa dalam proses desain casing dan bracelet sebuah arloji.



Pembuatan dial dengan berbagai macam teknik, dan penggunaan pad printing untuk mencetak garis indeks dan logo.



Pembuatan Guilloche dengan cara Hand-made oleh Pierre Rosenberg seorang ahli guilloche.



Anita Porchet ahli Enamel pada pembuatan dial yang rumit dan complicated.



Proses pembuatan Crystal arloji secara Hand-made oleh Sonia Zoubek.



Watchmaker Joel Cordier spesialis merakit arloji dengan komponen komplikasi.



Jarum jam juga adalah komponen yang penting dari sebuah arloji. Proses pembuatan jarum oleh Roger Waeber.



Proses pemasangan batu-batu permata pada casing dan dial oleh Franck Pecquery .

Sunday, 3 July 2011

Masahiro Kikuno - AHCI candidate from Japan



Masahiko Kikuno
Watchmaker pertama dari Jepang, yang menjadi kandidat AHCI dan mempamerkan arloji buatannya di Basel Fair 2011. Kikuno yang saat ini berumur 28 tahun, pernah bergabung menjadi tentara Self Defense Force Jepang dan kemudian tahun 2005 mulai sekolah di Hiko-Mizuno College, salah satu sekolah top watchmaker di Jepang.

ARLOJI yang dipamerkan pada Basel Fair 2011
Ada 3 buah arloji yang dipamerkan dan mendapat pujian dari Watchmaker tingkat dunia.

Temporal Hour Watch (Wadokei)

Arloji temporal hour ini terinspirasi oleh Jam Tradisional Jepang atau Wadokei yang membagi waktu menjadi siang (day) dan malam (night) dan kemudian dibagi menjadi 6 segmen waktu siang dan 6 segmen waktu malam yang disebut "koku".
- informasi Wadokei di Wikipedia


Arloji dengan mekanisme waktu musiman yang menyesuaikan panjangnya siang (antara matahari terbit dan terbenam) dan malam sesuai dengan musimnya. Kikuno membutuhkan waktu 3 bulan untuk mendevelop mekanisme ini sehingga bisa cocok dengan sistem pewaktuan tradisional.



Temporal Hour Watch in Roman Numeral

Versi Western: dial dibagi menjadi 12 segmen waktu siang dan 12 segmen waktu malam.

Tourbillon Perpetual Calender

Mesin berbasis mesin putar ETA 6497 yang di desain ulang sepenuhnya.


Dial, komponen tourbillon dan jarum terlihat tidak terlalu halus yang menunjukkan benar-benar dibuat manual secara hand-made.





Email: kikuno@jewelry.ac.jp