Arloji automatic atau arloji self-winding adalah arloji mekanis dengan dengan mekanisme mainspring yang dapat menggulung (winding) secara otomatis karena gerakan tangan pemakai arloji.
- Wikipedia
Mekanisme otomatis untuk jam kantong pertama kali ditemukan oleh Abraham-Louis Perrelet tahun 1770. Kemudian mekanisme tersebut disempurnakan oleh Abraham-Louis Breguet sekitar 1780. Sistem arloji otomatis "bumper" ditemukan dan dipatenkan oleh John Harwood tahun 1923.
- www.breguet.com
- www.perrelet.com
- www.harwood-watches.com
Tahun 1930 Rolex memperbaiki sistem self winding sehingga menjadi standar kualitas untuk arloji mekanis otomatis.
Mekasnisme BUMPER
Omega 1948 Jubilee Chronometer
- Steve G Collection
- www.omegawatches.com
Sistem bumper adalah jenis mekanis otomatis yang paling kuno, dengan mekanisme ratchet yang mengggulung mainspring hanya ke satu arah saja. Bandul pemberat tidak berputar penuh 360°; terdapat 2 buah pegas (spring bumpers) yang membatasi gerak ayun maju mundur dari bandul. Jika digulung penuh arloji dapat bekerja otomatis sekitar 12 jam.
Mekanisme ROTOR
Mesin Rolex Oyster Perpetual tahun 1931.
- www.rolex.com
Sistem rotor, dengan bandul/rotor pemberat berbentuk eksentrik yang dapat berputar penuh 360° pada sumbunya dan menggulung mainspring kedua arah. Umumnya jika mesin tergulung penuh arloji dapat bekerja antar 35-42 jam. Pada saat ini mesin rotor adalah jenis yang paling umum digunakan pada arloji otomatis
Mekanisme MICROROTOR
Universal Geneve Polerouter Micromotor
- www.universal.ch
Universal Geneve mempatenkan dan mengunakan teknologi microrotor sejak tahun 1955, Ukuran rotor yang lebih kecil dan terletak off-axis, sehingga dapat membuat mesin arloji menjadi lebih tipis. Microrotor agak jarang digunakan untuk arloji otomatis. Produsen yang menggunakan antara lain adalah A. Lange & Söhne, Patek Philippe, Piaget, Angular Momentum dan beberapa produsen lainnya.
Mekanisme DOUBLE ROTOR
Perrelet Turbine, terdapat tambahan satu rotor yang terletak pada dial arloji.
- www.perrelet.com
Mekanisme CIRCUMFERENTIAL ROTOR
Ellicott Majesty Tantalum
www.ellicott.ch
Tidak seperti mekanisme rotor biasa yang mempunyai 1 titik sumbu (pivot), Rotor circumferential disangga oleh 3 buah bantalan peluru, rotor bergigi berputar menggulung mainspring.
untuk detail dapat dilihat di
- news.watchprosite.com
Mekanisme LINEAR WINDING
TAG Heuer Monaco V4
- www.tagheuer.com
Sistem Linear winding menggunakan bandul pemberat yang bergerak lurus maju mundur, tidak mengayun berputar seperti pada sistem rotor biasa.
No comments:
Post a Comment